Ini benar jika ingin aman. Tapi apabila rahasia itu adalah masalah yang butuh diselesaikan bukan oleh diri sendiri, bagaimana? Harus ada pihak lain yang turut campur. Tapi siapa? Siapa orang tepat? Siapa orang yang bisa dipercaya? Yang tidak akan bisa mengkhianati ? Sulit... Cari dimana? Untuk hal ini saja sudah menjadi masalah, menjadi beban. Kita tidak tau isi hati seseorang. Bisa saja di luar baik tapi di dalamnya busuk. 

Teman, sahabat, keluarga... pasti diantaranya ada yang bisa dipercaya..... ya, aku yakin... masih ada orang baik di dunia.

Buat akun Facebook awalnya hanya ikut-ikutan... hanya sekedar ada... add teman sebanyak-banyaknya entah itu kenal atau tidak. Lama kelamaan ngerasa ini gak ada gunanya, punya teman banyak tanpa ada komunikasi. Sampai aku temukan salah satu atau beberapa dari mereka memiliki ketertarikan akan hal yang sama. Saat itu adalah yang paling menyenangkan tapi sayang hanya sekedar itu. Beda dengan sekarang yang walau sudah tidak tertarik dengan hal yang sama, tetap bisa menjadi teman. Mungkin karena perbedaan waktu, perbedaan usia, perbedaan zaman.

Berteman lama walau tidak akrab, pernah ngobrol tapi bukan hal yang serius... tapi... saat tau foto yang dipajangnya bukanlah dirinya, sempat kaget... masih wajar kalau dia pajang foto anaknya, yang ini malah memasang foto artis luar yang tidak cukup terkenal dan pada saat dipuji malah bilang terima kasih seolah-olah itu memang dirinya... apakah ini bukan penipuan? gak tau apa tujuannya. Memang bukan urusanku sih , ya tapi agak kecewa apalagi kalau bisa sampai akrab

Aku sadar kalau dalam mengambil keputusan selalu lama , itu semua karena banyak pertimbangan dan gak mau apa yang diputuskan salah atau akan merugikan nantinya. Apa yang aku bilang sekarang bisa beda setelah beberapa detikkk...mungkin ...
Gak salah kan kalau mempertimbangkan setiap tindakan berdasarkan keadaan, situasi, kondisi yang akan datang? karena aku sadar di dunia ini aku tidak hidup sendiri. Aku tidak ingin merugikan siapa pun. Naif ya? AH sudah lah

Punya sepupu yang umurnya masih di bawah 10 tahun rasanya ... ya begitu... jadi seperti keponakan... terlalu caper, kadang nyubit, mukul, jambak rambut... pas dimarahi malah cengengesan haha gemessss.... mau lebih marah malah gak bisa, harus lebih sabar, anak kecil jangan terlalu sering dibentak apalagi untuk hal kecil seperti ini...

Kalau ditanya pernah merasakan CINTA atau gak, aku memang kurang paham. Suka sih pernah, mungkin hanya sekedar itu. Atau sebenarnya CINTA ? ahhh wakaranai~  LOVE Experience ku = 0 . Cukup berbahaya kalau bertemu dengan orang yang salah. Semoga saja LOGIKA ku masih berjalan saat itu.

Dongeng, kisah cinta seperti yang ada di dongeng... gak akan pernah menjadi nyata, karena itu hanya dongeng, ya namanya juga dongeng. Kebanyakan wanita mendambakan kisah seperti itu, HAPPY ENDING.

Dewasa ini, mungkin tidak lagi berpatok pada dongeng tapi DRAMA KOREA. Memang sih, aku sadari drama Korea banyak menyajikan kisah cinta yang sangat menarik, romantis, ditambah lagi dengan aktris dan aktor yang cantik dan tampan walau cantik dan tampannya banyak diragukan orang. Itu lah kenapa DRAMA KOREA sangat populer di kalangan anak muda di banyak negara.

"Aku ini seperti apa?"  hal yang sering aku pertanyakan. Aku benar-benar tidak tau. Sikapku selalu berubah-ubah, perasaanku selalu berubah-ubah, pemikiranku apalagi. Seakan masih dalam proses pembentukan. Apakah di usiaku yang beranjak 25 tahun ini masih bisa dikatakan dalam proses pertumbuhan? HAHAHA arienai~ Mungkin yang aku butuhkan LIFE EXPERIENCE lebih, gak harus dari ku mungkin bisa dari orang lain buat belajar. Perlahan aku akan menemukan orang-orang itu atau mungkin sudah ada dalam hidupku.

Sebenarnya sebelum ini ada blog lain yang sudah berjalan lama. Isinya banyak hal yang gak bisa aku sampaikan untuk konsumsi publik. Memang aku bukan artis populer yang kisah hidupnya dicari para fans dan wartawan, tapi aku takut suatu saat nanti ada yang membukanya dan mengetahui apa yang aku rasakan pada orang-orang yang aku temui. Tentang sayangku, benciku, kejahatanku, kebodohanku, kesedihanku... semuanya... aku tidak ingin mereka tau dari tulisan-tulisanku, aku ingin mereka tau dari tindakanku. Walau tidak banyak hal yang bisa ku perbuat.

Terlalu banyak yang disembunyikan. Tapi kalau aku gak bisa mengungkapkan secara langsung perasaanku, mungkin akan banyak yang salah paham. Entah kenapa aku tidak peduli, ada orang-orang di luar sana yang akan mengerti tanpa harus diberitahu dan aku yakin akan bersama orang-orang itu untuk waktu yang cukup lama.