Mungkin terlalu munafik ingin selalu menjadi orang baik di hadapan semua orang.
Aku tidak baik, tak terlalu baik.
Apa aku berpura-pura?
Tidak,aku hanya berusaha untuk itu walau sebenarnya aku tidak.
Disukai banyak orang?
Terlalu memaksakan diri menjadi orang lain?
Ingin menjadi seperti yang orang lain inginkan?
Tidak akan ada ketulusan selama hal ini terjadi.
Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri. Aku memang ingin disukai banyak orang tapi tidak dengan berpura-pura.
Pernah aku ingin bertemu dengan orang yang sepertiku agar ada yang mengerti apa yang aku rasakan.
Tapi aku salah,
Aku harus mengerti diriku sendiri, memahami diriku sendiri.
Aku itu bagaimana?
Aku mulai memahami orang di sekitarku.
Mengamati mereka.
Menempatkan diri ke posisi mereka.
Sekarang aku sadar, aku pernah egois dan bahkan sangat egois karena terlalu mementingkan perasaanku.
Sampai karena keegoisanku, aku menjauh dari orang-orang yang ku sayangi yang ternyata merasa tersakiti karena keegoisanku.
Sekarang,
ku buang jauh keegoisan itu.
Ku terima apapun perkataan dan perlakuan kasar orang lain dengan ikhlas.
Memahami mereka, karena mungkin aku pernah seperti itu.
Aku pernah seperti itu,
tapi masih ada orang yang berada di sisiku.
Inilah ketulusan.
Aku belajar ketulusan itu.
Ya Allah,
Aku sudah belajar banyak di dunia mu ini.
Terima Kasih Ya Allah.
Tapi masih banyak hal yang belum ku pelajari lagi.
Berikan aku waktu dan orang-orang yang ku sayangi untuk memperbaiki kehidupan kami.
Aku tidak seperti dulu lagi.
Tapi banyak dari diriku yang masih ingin ku ubah.
Sifatku yang sulit untuk ku ubah.
Mungkin inilah sifatku yang sebenarnya.
Yang menjadikanku berbeda dengan orang lain.
Tidak akan ada orang yang sepertiku.
Dan aku menyesal menginginkan itu.
Kau dan aku berbeda.
Perbedaan dan Persamaan dalam hubungan antara manusia, dalam Matematika bisa diibaratkan pada Persamaan Linier dan Pertidaksamaan Linier.
Persamaan Linier lebih mudah diselesaikan. Pertidaksamaan lebih meluas dan sedikit sulit dibanding Persamaan Linier.
Manusia lebih mudah berinteraksi dengan sesama jika mereka memiliki banyak persamaan. Mereka lebih menikmati hidup mereka seperti itu. Tapi lama kelamaan mereka akan merasa bosan dengan keadaan ini. Sama halnya dengan menjalani kehidupan dalam perbedaan, tapi ada perbedaan besar disini. Dengan perbedaan, kita akan lebih banyak belajar. Dalam perbedaan terdapat banyak masalah dan misteri yang sulit untuk dipecahkan. Hidup akan lebih bermakna dan bergairah. Hidup tidak akan mudah bosan. Dalam perbedaan ini, kita akan bisa menemukan kebahagiaan yang sebenarnya.
Aku dan kau berbeda. Sangat berbeda.
Tidak ada yang sepertiku.
Tidak ada yang sepertimu.
Marilah saling memahami.
Memecahkan permasalahan bersama, mencari solusi bersama.
Menjalani hidup dalam perbedaan bersama.
Beda orang, beda cara menyikapinya
You are You.